Ada sebuah kalimat bijak yang hilang diotakku, mungkin saja kalimat bijak itu terjepit diantara ribuan syaraf-syarat otakku. kalimat bijak ini dulu sering terus-menerus diulang-ulang oleh dosen pada waktu aku kuliah di UNS. sekarang aku aku baru menemui kebenaran kalimat bijak itu, dan kalimat bijak itu adalah:
- Jika anak dibesarkan dengan CELAAN, ia belajar MEMAKI.- Jika anak dibesarkan dengan PERMUSUHAN, ia belajar BERKELAHI
-Jika anak dibesarkan dengan CEMOOHAN, ia belajar RENDAH DIRI
- Jika anak dibesarkan dengan PENGHINAAN, ia belajar MENYESALI DIRI
- Jika anak dibesarkan dengan TOLERANSI, ia belajar MENAHAN DIRI
- Jika anak dibesarkan dengan DORONGAN, ia belajar PERCAYA DIRI
- Jika anak dibesarkan dengan SEBAIK-BAIK PERLAKUAN, ia belajar KEADILAN
- Jika anak dibesarkan dengan PUJIAN, ia belajar MENGHARGAI
- Jika anak dibesarkan dengan RASA AMAN, ia belajar MENARUH KEPERCAYAAN
- Jika anak dibesarkan dengan DUKUNGAN, ia belajar MENYENANGI DIRINYA
- Jika anak dibesarkan dengan KASIH SAYANG dan PERSAHABATAN, ia belajarMENEMUKAN CINTA DALAH KEHIDUPAN
sekarang aku telah menemui kebenaran kalimat bijak itu...
No Responses to "Sebuah Kalimat Bijak Yang Hilang"
Posting Komentar